Tata Ibadah Akhir Tahun Gerejawi



22 Nopember 2020 [Bahasa Indonesia]

L = Liturgos, J = Jemaat, P = Pengkhotbah

L:Jemaat yang dikasihi Tuhan, selamat datang dalam ibadah Akhir Tahun Gerejawi sekaligus peringatan kehidupan yang kekal. Harapan kita bersama, damai sejahtera dari Tuhan yang hadir di tengah persekutuan kita dalam ibadah ini. Dengan penuh sukacita mari menyapa kiri kanan kita masing-masing, sambil mengatakan. Syallom...!!!
J:Syallom...!!!
L:Tuhan Allah beserta saudara-saudari...
J:RohNya menyertai saudara...
L:Mari kita beribadah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapanNya dengan sorak-sorai, kita bernyanyi dari Kidung Jemaat nomor:
314. PUJILAH SUMBER HIDUPMU
L:Marilah kita mengarahkan seluruh kehidupan kita dalam persekutuan dengan Tuhan. Jemaat diundang berdiri...
Kita berhimpun dan bersekutu di sini, di dalam nama Allah Bapa, di dalam nama Anak-Nya Yesus Kristus, dan di dalam nama Roh Kudus. Pertolongan kita hanya ada di dalam nama Allah yang menciptakan langit dan bumi
L:Amin...
L:Barangsiapa menangis akan dikenakan pakaian putih yang demikian, Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, melainkan Aku akan mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya. Haleluya...!!!
J:Haleluya... Haleluya... Haleluya...
L:Mari kita berdoa:
Ya Yesus Kristus, Tuhan dari orang yang hidup dan yang mati. Hidup atau mati kami adalah milik-Mu. Walaupun kami berjalan di bawah lembah kekelaman kami tidak gentar, karena Engkau menyertai kami; maut atau kubur tidak dapat lagi menahan kami karena Engkaulah Tuhan yang menyelamatkan kami. Kini kami datang memohon kepada-Mu: Kami menyerahkan roh dan tubuh kami karena hidup ataupun mati Engkaulah yang empunya kami. Tuntun dan tolonglah kami dengan pengorbanan-Mu supaya kami memperoleh hidup yang kekal, oleh karena Anak-Mu, Tuhan Yesus Kristus, yang hidup dan memerintah bersama dengan Engkau dan dengan Roh Kudus, Amin!
Jemaat duduk kembali...
L:Mari kita bernyanyi dari Kidung Jemaat nomor:
266. ADA KOTA YANG INDAH CERAH
L:Pembacaan Alkitab yang Pertama dikutip dari...[Pembacaan Alkitab yang pertama]
Demikianlah pembacaan Firman Tuhan, kita sambut dengan pujian dari Kidung Jemaat nomor 285. TUHANKULAH GEMBALAKU (F = do)
J:Tuhankulah Gembalaku, olehNya kutentram.
Di padang hijau dan segar, di pinggir air tenang."
L:Saudara-saudara... Jika kita berkata bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil. Ia mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan kita. Sebab itu marilah kita dengan penuh kerendahan hati menghadap Tuhan mengaku dosa-dosa kita. Jemaat diundang berdiri...
Kita berdoa... Ya Tuhan Allah yang bertakhta di dalam Kerajaan Sorga. Hari ini kami sungguh-sungguh bersyukur karena Engkau masih mengizinkan kami menikmati anugerah-Mu. Kami menyadari, bahwa Engkau adalah sumber kehidupan kami dan pada akhirnya akan kembali kepada-Mu jua. Namun, dalam realitanya kami sering melupakan Tuhan dengan menganggap bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kami, oleh karena kekuatan dan kemampuan kami sendiri. Kami sering menyia-nyiakan kesempatan yang Engkau beri bagi kami untuk berkarya sesuai dengan kehendak-Mu. Hidup kami dikendalikan oleh keinginan daging yang justru akan membawa kami kepada maut. Kami ingin hidup kami dikendalikan sepenuhnya oleh kuasa-Mu melalui Roh Kudus. Untuk itu dengan segala kerendahan hati dan penyesalan yang sungguh, kami datang bersembah sujud ke hadirat-Mu yang kudus, untuk memohon pengampunan dosa. Oleh karena itu kami mengharapkan pengampunan yang dari pada-Mu ya Tuhan, karena kasih-Mu di dalam Tuhan kami Yesus Kristus, sehingga akhirnya kami layak disebut anak-anak-Mu... Jemaat berdoa dalam hati masing-masing (1-2 menit)
Kasihanilah kiranya kami ya Tuhan dan ampunilah seluruhnya dosa-dosa kami, Amin!
Kita bernyanyi dari Kidung Jemaat nomor 42. TUHAN KASIHANI
J:Tuhan, kasihani, Kristus, kasihani,
Tuhan, kasihani kami!
L:Berita Pengampunan Dosa: “TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.”
Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Mahatinggi...
J:Dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya, Amin!
Jemaat duduk kembali...
L:Pembacaan Alkitab yang Kedua dikutip dari...[Pembacaan Alkitab yang Kedua]
Demikianlah pembacaan Firman Tuhan.
Yang berbahagia adalah mereka yang mendengarkan firman Tuhan dan yang memeliharanya...
J:Amin...!
L:Sekarang diberi kesempatan kepada jemaat menyerahkan persembahan yang pertama, kedua dan ketiga kepada Tuhan, dengan mengingat Firman Tuhan yang mengatakan: Hendaklah masing-masing memberi menurut kerelaan hatinya. Jangan dengan sedih hati atau dengan paksaan, karena Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. (II Kor.9:7)
Sambil mengumpulkan dan menyerahkan persembahan kepada Tuhan, mari kita bernyanyi dari Buku Zinunõ nomor 261. YA’E ZUMANGE
J:1. Ya’e zumange fasömbata, maohe sumange Yehowa
     Reff: Ma’andrö khö-U fahowu’ö zumange ni’ohema khö-Mö
2. Ya’e zumange fasömbata mabe’e soroi ba dödöma
3. Ya’e zumange fasömbata buala si’otarai Nama
4. Ya’e zumange fasömbata, boto, noso, ba fa’aurima
5. Ya’e zumange fasömbata, lö irugi zomasi dödö-U
6. Ya’e zumange fasömbata, ma’aohasi gölö Zo’aya
L:Marilah kita menghantarkan persembahan kepada Tuhan. Jemaat diundang berdiri...
(Setelah petugas kolekte berdoa, menyerahkan persembahan kepada pengkhotbah dan kembali ke tempat) Jemaat duduk kembali...
L:Marilah kita mempersiapkan diri menyambut Firman Tuhan dengan bernyanyi dari Pelengkap Kidung Jemaat nomor 15:1. KUSIAPKAN HATIKU TUHAN
J:Kusiapkan hatiku Tuhan menyambut Firman-Mu saat ini,
Aku sujud menyembah Engkau dalam hadirat-Mu saat ini,
Curahkanlah pengurapan-Mu kepada umat-Mu saat ini,
Kusiapkan hatiku Tuhan, mendengar Firman-Mu.
Firman-Mu Tuhan, tiada berubah, sejak semulanya dan slama-lamanya tiada berubah
Firman-Mu Tuhan penolong hidupku, kusiapkan hatiku Tuhan, menyambut Firman-Mu.
P:Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. Kita berdoa...
Sebelum membaca nats Alkitab, marilah kita mendengarkan jumlah yang lahir dan meninggal selama setahun...[Membaca jumlah yang lahir dan meninggal dalam setahun]
Kita bernyanyi dari Kidung Jemaat nomor 281:1. SEGALA BENUA DAN LANGIT PENUH (Jemaat berdiri)
J:Segala benua dan langit penuh
dengan bunyi Nama yang sangat merdu
Penghiburan orang berhati penat
Pengharapan orang yang sudah sesat
Nama itu suci kudus. Siapa belum mengenal Penebus?
P:[Membaca Alkitab dari Roma 14:7-9]
J:[Menyanyi ayat 2]
Sesungguhnya Yesus yang layak benar
dib'ri Nama itu kudus dan besar,
yang oleh sengsara kematianNya
memb'ri keampunan dan damai baka
Nama itu suci kudus. Siapa belum mengenal Penebus?
P:Membaca Alkitab dari I Korintus 15:54b-57]
J:[Menyanyi ayat 3]
Sekalian bangsa sekali hendak
berlutut di hadapan Yesus kelak
dan kita kiranya menyanyi serta
Malaikat di sorga pujian sembah:
Yesus, Yesus, Tuhan Kudus,
dipuji kekal namaMu, Penebus!
P:[Pembacaan Alkitab sesuai perikopen]
Kita berdoa:
Ya Allah Bapa kami yang Mahakasih. Kami bersembah sujud kehadirat-Mu. Engkau telah memberikan perhentian kepada mereka yang telah berjuang melawan dosa, dan Engkau menganugerahkan umat-Mu untuk melahirkan anak-anak demi melihat kemuliaan-Mu. Tolonglah kami yang masih hidup di dunia ini, supaya kami dapat mempergunakan seluruh hidup kami untuk mempersiapkan diri, memasuki hidup kekal bersamaTuhan, Amin (Jemaat duduk kembali)
[K h o t b a h]
[Doa Penutup Khotbah]
J:Bernyanyi dari Kidung Jemaat nomor 54:4. DI HATI KAMI TUHAN
J:Di hati kami Tuhan, Kau tulis sabda-Mu
Supaya kami juga setia dan teguh
Kendati gunung goyah, binasa dunia
Kekallah Firman Allah, selama-lamanya.
L:Setelah kita mendengarkan firman Tuhan, marilah kita bersama-sama mengaku iman kita, serta segala orang Kristen di segala zaman dan tempat, jemaat diundang berdiri... Hendaklah masing-masing mengaku:
Aku percaya kepada Allah Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi.
Dan kepada Yesus Kristus, AnakNya yang tunggal, Tuhan kita, yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria, yang menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun kedalam kerajaan maut, pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati, naik ke sorga, duduk disebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan akan datang dari sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
Aku percaya kepada Roh Kudus; Gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan daging; dan hidup yang kekal. Amin.
Jemaat duduk kembali...
L:Mari kita bernyanyi dari Kidung Jemaat nomor: 412. TUNTUN AKU, TUHAN ALLAH
P:Marilah kita menaikkan Doa Syafaat kepada Tuhan, jemaat diundang berdiri. Kita berdoa...
[Doa syafaat... Diakhiri dengan: Di dalam nama Tuhan kami Yesus Kristus yang telah mengajar kami berdoa:]
Bapa kami yang di sorga, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini, makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan, dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, Amin.
P:Pulanglah dengan damai sejahtera, jadilah ranting yang kokoh dan teguh dari pokok anggur yang benar yaitu Yesus Kristus, Tuhan kita, dan terimalah berkat Tuhan:
TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau;
TUHAN menyinari engkau dengan wajahNya dan memberi engkau kasih karunia;
TUHAN menghadapkan wajahNya kepadamu (kita) dan memberi engkau damai sejahtera. Amin!
J:Bernyanyi dari Kidung Jemaat nomor 278. BILA SANGKAKALA MENGGEGAP
P:Syallom...!!!
J:Syallom...!!!
*** Ibadah Selesai ***