Tata Ibadah Septuagesima, Estomihi dan Sexagesima




Minggu, 28 Februari 2021

SALAM DAN PANGGILAN BERIBADAH
[Lonceng dibunyikan, para pelayan memasuki ruang ibadah, sementara itu warga jemaat bersaat teduh sebagai persiapan menghadap Allah dalam ibadah]

SALAM
Liturgos : Jemaat yang dikasihi Tuhan, selamat datang dalam ibadah masa-masa sebelum sengsara Tuhan kita Yesus Kristus. Khusus hari ini, nama minggunya adalah: REMINISCERE. Salam damai sejahtera bagi saudara-saudara sekalian, Syallom!

Jemaat : Syallom!

Liturgos : Tuhan Allah beserta saudara-saudara!

Jemaat : RohNya menyertai saudara!

PANGGILAN BERIBADAH
Liturgos : Mari kita beribadah kepada Tuhan dengan sukacita, datanglah ke hadapanNya dengan sorak-sorai. Kita bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 10 : 1-2

VOTUM, INTROITUS DAN DOA
Liturgos : Marilah kita mengarahkan seluruh kehidupan kita dalam persekutuan dengan Tuhan, Jemaat diundang berdiri...
"Kita berhimpun dan bersekutu di sini, di dalam nama Allah Bapa, di dalam nama AnakNya Yesus Kristus, dan di dalam nama Roh Kudus. Pertolongan kita hanya ada di dalam nama Allah yang menciptakan langit dan bumi!"

Jemaat : Amin!

Liturgos : Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggung-Nya, dan kesengsaraan kita yang dipikul-Nya. Tetapi Dia tertikam oleh pemberontakan kita, Dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang ditimpakan kepada-Nya, telah mendatangkan keselamatan bagi kita, dan oleh bilur-bilur-Nya kita menjadi sembuh. HALELUYA!

Jemaat : Menyanyikan lagu:

Liturgos : Mari Kita Berdoa,
"Ya Tuhan Allah, Bapa yang Mahakasih! Engkau sungguh-sungguh mengasihi kami umat-Mu. Engkau tidak membiarkan kami dalam belenggu dosa, sehingga Engkau menyerahkan Anak-Mu yang tunggal menderita dan akhirnya mati di kayu salib, supaya kami yang percaya kepada-Nya dibenarkan dan beroleh hidup yang kekal. Tolonglah agar kami dalam hidup di dunia ini dapat bertahan dan bertekun serta setia melakukan kehendak-Mu, supaya Nama-Mu dipermuliakan. AMIN!" Jemaat duduk kembali

Liturgos : Kita bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 250a : 1-2

PEMBACAAN ALKITAB I (Perjanjian Lama)
Liturgos : Kita mendengarkan Firman Tuhan, dikutip dari MAZMUR 22 : 23-27

23 Aku akan memasyhurkan nama-Mu kepada saudara-saudaraku dan memuji-muji Engkau di tengah-tengah jemaah:
24 kamu yang takut akan TUHAN, pujilah Dia, hai segenap anak cucu Yakub, muliakanlah Dia, dan gentarlah terhadap Dia, hai segenap anak cucu Israel!
25 Sebab Ia tidak memandang hina ataupun merasa jijik kesengsaraan orang yang tertindas, dan Ia tidak menyembunyikan wajah-Nya kepada orang itu, dan Ia mendengar ketika orang itu berteriak minta tolong kepada-Nya.
26 Karena Engkau aku memuji-muji dalam jemaah yang besar; nazarku akan kubayar di depan mereka yang takut akan Dia.
27 Orang yang rendah hati akan makan dan kenyang, orang yang mencari TUHAN akan memuji-muji Dia; biarlah hatimu hidup untuk selamanya!

Demikianlah Firman Tuhan, kita sambut dengan nyanyian dari Kidung Jemaat No. 285:1

PENGAKUAN DOSA DAN BERITA PENGAMPUNAN
Liturgos : Saudara-saudara, jika kita berkata bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil. Ia mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan kita. Sebab itu marilah kita dengan penuh kerendahan hati menghadap Tuhan mengaku dosa-dosa kita. Jemaat diundang berdiri...

Kita berdoa, "Ya Allah yang Mahakasih dan Mahakudus, Bapa kami dalam Yesus Kristus! Kami sangat membutuhkan dan merindukan kasih-Mu. Kami datang merendahkan diri di hadapan-Mu dan mengaku bahwa kami sering menyimpang dari jalan yang benar. Kami memberontak terhadap Engkau dan mengeraskan hati, menentukan jalan kami sendiri. Kami tidak mau diperintah oleh-Mu. Kami menyadari bahwa sikap dan perbuatan tersebut, berdampak kepada kurangnya kasih kami terhadap sesama. Ampunilah segala dosa kami. Kami percaya Engkau tidak menginginkan kematian orang berdosa, melainkan menghendaki pertobatannya agar dia selamat. Karena itu kami memberanikan diri datang memohon ampun atas segala sikap dan pelanggaran kami. Ya Allah, kasihanilah kami demi Anak-Mu TuhanYesus Kristus selamatkanlah kami dan biarlah hati kami terhibur karena anugerah pengampunan-Mu itu."

[Berdoa dalam hati masing-masing mengaku dosa di hadapan Tuhan... 1-2 menit]

"Kasihanilah kiranya kami ya, Tuhan dan ampunilah seluruhnya dosa-dosa kami, AMIN!"

Jemaat : Menyanyikan lagu Kidung Jemaat No. 42 : 1

Liturgos : Beginilah Firman Tuhan: "Tetapi engkau memberati Aku dengan dosamu, engkau menyusahi Aku dengan kesalahanmu. Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Aku sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu.” ." (Yesaya 43:24b-25). Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Mahatinggi!

Jemaat : Dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepadaNya, AMIN!

Liturgos : Jemaat duduk kembali!

PEMBACAAN ALKITAB II (Perjanjian Baru)
Liturgos : Kita mendengarkan firman Tuhan, dikutip dari MATIUS 8 : 5-13

5 Ketika Yesus masuk ke Kapernaum, datanglah seorang perwira mendapatkan Dia dan memohon kepada-Nya:
6 "Tuan, hambaku terbaring di rumah karena sakit lumpuh dan ia sangat menderita."
7 Yesus berkata kepadanya: "Aku akan datang menyembuhkannya."
8 Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: "Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.
9 Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya."
10 Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorangpun di antara orang Israel.
11 Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan datang dari Timur dan Barat dan duduk makan bersama-sama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Sorga,
12 sedangkan anak-anak Kerajaan itu akan dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."
13 Lalu Yesus berkata kepada perwira itu: "Pulanglah dan jadilah kepadamu seperti yang engkau percaya." Maka pada saat itu juga sembuhlah hambanya.

Yang berbahagia adalah mereka yang mendengarkan firman Tuhan dan yang memeliharanya (Lukas 11:28)

Jemaat : AMIN!

P E R S E M B A H A N
Liturgos : Sekarang diberi kesempatan kepada jemaat menyerahkan persembahan yang pertama, kedua dan ketiga untuk Pembangunan kepada Tuhan dengan mengingat Firman Tuhan yang mengatakan: "Hendaklah masing-masing memberi menurut kerelaan hatinya. Jangan dengan sedih hati atau dengan paksaan, karena Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita." (II Korintus 9 : 7)

Sambil mengumpulkan dan menyerahkan persembahan kepada Tuhan, mari kita bernyanyi dari Buku Zinunö No. 261

2. Ya’e zumange fasömbata mabe’e soroi ba dödöma.
3. Ya’e zumange fasömbata buala si’otarai Nama.
4. Ya’e zumange fasömbata, boto, noso, ba fa’aurima.
5. Ya’e zumange fasömbata, lö irugi zomasi dödö-U.
6. Ya’e zumange fasömbata, ma’aohasi gölö Zo’aya.

[Setelah selesai mengumpulkan persembahan, koordinator pelayan berdoa, setelah itu para petugas menyerahkanya kepada pengkhotbah, selanjutnya pengkhotbah meletakkan di atas meja persembahan. Bila ada persembahan persepuluhan, maka pengkhotbah menerima persembahan dari tangan petugas sambil mengucapkan firman Tuhan]

Liturgos : Marilah kita mempersiapkan diri menyambut Firman Tuhan dengan bernyanyi dari Pelengkap Kidung Jemaat No. 15 : 1

[Pengkhotbah Maju ke Mimbar]

Pengkhotbah : Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. Kita berdoa...[doa pembuka khotbah]

  1. Pembacaan nats Alkitab dari ROMA 4 : 16-25
  2. 16 Karena itulah kebenaran berdasarkan iman supaya merupakan kasih karunia, sehingga janji itu berlaku bagi semua keturunan Abraham, bukan hanya bagi mereka yang hidup dari hukum Taurat, tetapi juga bagi mereka yang hidup dari iman Abraham. Sebab Abraham adalah bapa kita semua, --
    17 seperti ada tertulis: "Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa" --di hadapan Allah yang kepada-Nya ia percaya, yaitu Allah yang menghidupkan orang mati dan yang menjadikan dengan firman-Nya apa yang tidak ada menjadi ada.
    18 Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."
    19 Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup.
    20 Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah,
    21 dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan.
    22 Karena itu hal ini diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran.
    23 Kata-kata ini, yaitu "hal ini diperhitungkan kepadanya," tidak ditulis untuk Abraham saja,
    24 tetapi ditulis juga untuk kita; sebab kepada kitapun Allah memperhitungkannya, karena kita percaya kepada Dia, yang telah membangkitkan Yesus, Tuhan kita, dari antara orang mati,
    25 yaitu Yesus, yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita.

  3. Pemberitaan Firman
  4. Ayat hafalan dikutip dari ROMA 3 : 28a
  5. 28 Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman.

  6. Doa penutup khotbah

Pengkhotbah + Jemaat: Bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 54 : 4

PENGAKUAN IMAN RASULI
Liturgos : Setelah kita mendengarkan Firman Tuhan, marilah kita bersama-sama mengaku iman kita, serta segala orang Kristen di segala zaman dan tempat, Jemaat diundang berdiri... Hendaklah masing-masing mengaku:

  • Aku percaya kepada Allah Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi.
  • Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita, yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria, yang menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut, pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati, naik ke sorga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan akan datang dari sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
  • Aku percaya kepada Roh Kudus; Gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan daging; dan hidup yang kekal. Amin.

Jemaat dipersilahkan duduk.

Liturgos : Kita bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 280 : 1

DOA SYAFAAT, PENGUTUSAN DAN BERKAT
Pengkhotbah : Marilah kita menaikkan Doa Syafaat kepada Tuhan. Jemaat diundang berdiri, kita berdoa: ... Doa Syafaat dan diakhiri dengan "Di dalam nama Tuhan kami Yesus Kristus yang telah mengajar kami berdoa:"

Pengkhotbah + Jemaat : Bapa kami yang di sorga, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini, makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan, dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, Amin.

Pengkhotbah : Pulanglah dalam kehidupanmu sehari-hari di dalam damai sejahtera, jadilah saksi Kristus di manapun saudara berada menapaki tahun yang baru, dan terimalah berkat Tuhan:

- TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau;
- TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;
- TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera. AMIN!

Jemaat : Bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 422 : 1

Pengkhotbah : Syallom!!!

Jemaat : Syallom!!!

****** IBADAH SELESAI ******